Kabar Ngetren/Banyumas – Langkah konkret dalam mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting di Kabupaten Banyumas kembali digelorakan oleh Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Banyumas. Dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan bersama Yayasan Aryaduta Mulia Hati (ARMUHA) Purwokerto, ketua LKKNU Banyumas, H Abdul Kodir, menyatakan keyakinannya bahwa masalah tersebut dapat teratasi dengan kerjasama yang solid. Rabu, (1/5).
“Insha Allah tahun ini akan terus berkurang jumlahnya dan saya yakin dengan semangat kebersamaan, kita bisa untuk membantu dalam mengatasi itu semua,” ujar H Abdul Kodir.
Data resmi yang diterima oleh LKKNU Banyumas menunjukkan bahwa selain kemiskinan ekstrem, beberapa masalah lain yang perlu segera diselesaikan antara lain inflasi, penanggulangan stunting, angka kematian ibu dan anak, dan sebagainya. Dalam menghadapi tantangan ini, K.H Abdul Kodir menekankan pentingnya peningkatan kapasitas, kompetensi, dan kecepatan kinerja, serta membangun kerjasama dengan berbagai organisasi.
K.H Imam Hidayat, Ketua PCNU Banyumas, juga menyambut baik kolaborasi ini, menekankan peran NU dalam memberikan solusi dan bantuan kepada masyarakat sesuai dengan kapasitasnya. Sementara itu, Ketua Yayasan ARMUHA Purwokerto, K.H. Mukhroji, menyatakan harapannya agar sinergi ini dapat memperkuat aksi sosial kemanusiaan guna membantu masyarakat yang membutuhkan.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para pengurus LKKNU Banyumas dan Yayasan ARMUHA Purwokerto. Dengan semangat gotong royong dan kerjasama yang kuat, diharapkan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting di Kabupaten Banyumas dapat terwujud secara lebih efektif.
Sumber: Djarmanto-YF2DOI, editor: eFHa.