Kabar Ngetren/Puncak Papua Tengah – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, personel dari Titik Kuat Pintu Jawa Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 323/Buaya Putih menggelar serangkaian lomba 17 Agustus di kampung Wombru, Distrik Mege’abume, Puncak, Papua Tengah. Acara ini diadakan pada Senin, (12/8) dan melibatkan masyarakat pedalaman Papua.
Peringatan Hari Kemerdekaan terasa kurang lengkap tanpa adanya perlombaan khas 17 Agustus. Prajurit dari Titik Kuat Pintu Jawa tidak hanya menyelenggarakan lomba untuk warga kampung Wombru, tetapi juga membuka kesempatan bagi masyarakat dari kampung-kampung lain di sekitar Wombru. Antusiasme warga sangat tinggi, bahkan banyak yang rela berjalan kaki sejauh dua hingga lima kilometer untuk berpartisipasi dalam acara ini.
Beberapa perlombaan yang diselenggarakan antara lain voli, tarik tambang, lari, dan pecah air. Perlombaan tersebut tidak hanya diikuti oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang dewasa yang menunjukkan semangat dan antusiasme yang sama besar. Setiap perlombaan menawarkan hadiah yang telah disiapkan untuk para pemenang, menambah semangat para peserta.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan dan kebahagiaan bagi masyarakat pedalaman Papua, tetapi juga menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Dengan memakai atribut merah putih yang merupakan warna bendera Indonesia, kegiatan ini berhasil menanamkan nilai-nilai kebangsaan di hati masyarakat setempat. Usai perlombaan, prajurit dan warga kampung bersama-sama menikmati makan bersama di halaman Titik Kuat Pintu Jawa, mencerminkan kedekatan dan kebersamaan yang telah terjalin.
Lettu Infanteri Arif Agung Caroko S.T.Han, Komandan Titik Kuat Pintu Jawa Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 323/Buaya Putih, menyampaikan harapannya, semoga dengan terselenggaranya kegiatan lomba 17an ini, dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia serta memberikan kebahagiaan bagi masyarakat yang ada di pedalaman Papua.
Salah satu warga kampung Wombru, Indison Telenggen, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya.
“Kami masyarakat Pintu Jawa mengucapkan terima kasih kepada abang-abang tentara yang sudah memberikan kebahagiaan dengan menyelenggarakan lomba dan diakhiri dengan makan bersama. Terima kasih sudah peduli dengan kami yang tinggal di pedalaman Papua,” ucapnya.