Kabar Ngetren/Sragen – Peltu Choliq, anggota Batituud dari Koramil 12/Gesi Kodim 0725/Sragen, menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap pertanian lokal dengan memantau langsung kondisi hamparan padi yang telah memasuki masa panen di Dukuh Pinggir, Desa Tanggan, Gesi. Kamis, (17/10). Kegiatan ini diadakan untuk memastikan kelancaran proses panen dan mencegah potensi kerugian akibat serangan hama atau cuaca buruk.
Dalam kegiatan tersebut, Peltu Choliq bersama para petani setempat melakukan pengecekan langsung ke sawah. Ia mengamati kondisi tanaman padi yang sudah menguning dan siap dipanen. Dengan antusias, Peltu Choliq menanyakan kepada para petani mengenai kendala yang dihadapi selama masa tanam dan panen.
“Saya selalu berkoordinasi dengan para petani untuk memantau kondisi tanaman padi. Tujuannya agar proses panen berjalan lancar dan hasil panen maksimal,” ungkap Peltu Choliq.
Sebagai bagian dari upaya mendukung pertanian, Babinsa Choliq juga memberikan edukasi kepada para petani mengenai teknik panen yang baik dan benar. Ia menekankan pentingnya menggunakan alat panen yang tepat untuk meminimalkan kerusakan pada tanaman padi.
“Penggunaan alat yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas hasil panen. Dengan memantau dan memberikan edukasi kepada para petani, diharapkan kita dapat meminimalisir potensi kerugian saat panen. Semoga hasil panen di Desa Tanggan tahun ini melimpah,” tambah Choliq.
Kehadiran Babinsa di tengah para petani bukan hanya sekadar pemantauan, tetapi juga menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung perekonomian masyarakat. Selain memantau proses panen, Babinsa juga aktif membantu kegiatan sosial dan kemasyarakatan di wilayah binaannya. Dengan pendekatan ini, TNI berupaya membangun hubungan yang erat dengan masyarakat, sehingga dapat bersama-sama mengatasi berbagai tantangan di sektor pertanian.
Partisipasi aktif TNI, seperti yang ditunjukkan oleh Peltu Choliq, sangat penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Dengan mengedukasi petani dan memastikan proses panen berjalan lancar, TNI berkontribusi langsung dalam meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Sebagai bagian dari strategi nasional, kegiatan ini juga berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik untuk masyarakat.