Kabar Ngetren/Rembang – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, melakukan kunjungan silaturahmi dengan sejumlah tokoh agama di Kabupaten Rembang. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan diri sekaligus memperkuat kerja sama antara kepolisian dan ulama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pilkada 2024. Senin, (21/10).
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi oleh Dir Intelkam Polda Jateng, Kombes Pol Bayu Aji, serta Kapolres Rembang. Mereka bertemu dengan ulama-ulama karismatik seperti KH. Mustofa Bisri (Gus Mus), KH. A. Bahauddin Nursalim (Gus Baha’), KH. M. Za’im Ahmad Maksum (Gus Zaim), dan KH. Abdullah Ubab Maimoen (Gus Ubab). Sinergi ini sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada berlangsung.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jawa Tengah menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama kunjungannya adalah untuk meminta doa restu dari para ulama.
“Kami memohon doa dan restu dari para ulama agar kami diberi kekuatan dan kebijaksanaan dalam menjalankan tugas menjaga keamanan di Jawa Tengah, khususnya selama Pilkada 2024,” ujar Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.
Selain meminta restu, Kapolda juga menegaskan pentingnya peran ulama dalam menjaga kamtibmas. Masukan dari para ulama dianggap sangat berharga dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif di tengah masyarakat.
“Kami sangat berharap para alim ulama dapat terus memberikan masukan terbaik kepada kami, agar kami bersama-sama bisa menjaga situasi yang aman di Jawa Tengah, terutama menjelang Pilkada,” tambahnya.
Para tokoh agama yang dikunjungi menyambut baik niat Kapolda Jateng dan menyatakan dukungan penuh mereka terhadap upaya menjaga keamanan. KH. Mustofa Bisri, atau yang akrab disapa Gus Mus, menyampaikan bahwa ulama siap bekerja sama untuk menjaga kedamaian dan kerukunan selama masa Pilkada.
“Kami ucapkan selamat bertugas di Jawa Tengah. Insya Allah, kami akan selalu mendukung segala upaya Polda Jateng dalam menjaga kedamaian dan kerukunan di tengah masyarakat,” ungkap Gus Mus.
Para ulama juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama serta menghindari provokasi yang dapat mengganggu stabilitas. Sinergi antara kepolisian dan tokoh agama ini diyakini akan menjadi faktor kunci dalam menciptakan suasana yang kondusif selama Pilkada 2024.
Kunjungan silaturahmi ini tidak hanya dimaksudkan untuk menjalin hubungan selama Pilkada 2024, tetapi juga sebagai langkah awal membangun sinergi jangka panjang antara Polda Jawa Tengah dan para ulama dalam menjaga kamtibmas di wilayah tersebut. Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi dan masukan dari para ulama demi menjaga keamanan dan ketertiban yang berkelanjutan.
“Kami akan selalu mendengarkan aspirasi dan masukan dari para ulama, karena kami percaya bahwa melalui sinergi yang kuat, keamanan dan kerukunan di Jawa Tengah dapat terjaga dengan baik,” tegas Kapolda.
Dengan terjalinnya kerja sama yang erat antara kepolisian dan tokoh agama, diharapkan situasi keamanan di Jawa Tengah tetap stabil tidak hanya selama Pilkada 2024, tetapi juga di masa-masa mendatang.