Kabar Ngetren/Kebumen – Polres Kebumen, bekerja sama dengan TNI dan Brimob Polri, menggelar pengamanan ketat pada rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen tingkat Kabupaten. Acara yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kebumen ini berlangsung selama dua hari, Selasa sampai Rabu, (3–4/12), di Gedung KPU Kebumen, Jalan Arumbinang No. 14.
Sebanyak 150 personel Polres Kebumen dikerahkan untuk menjaga keamanan, didukung oleh 85 personel Brimob Polri dan 100 personel TNI dari Kodim 0709 Kebumen. Pengamanan dilakukan di berbagai titik strategis, termasuk di dalam gedung KPU, Gudang KPU yang menyimpan logistik pemilu, kantor KPU, kantor Bawaslu, serta kediaman pasangan calon terpilih.
Kapolres Kebumen AKBP Recky menegaskan pentingnya pengamanan ini.
“Rapat pleno ini adalah momen krusial. Kami berkomitmen menjaga situasi tetap kondusif agar proses berjalan lancar. Pendekatan humanis tetap kami kedepankan,” ujar Kapolres.
Kapolres menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan untuk mencegah potensi gangguan di titik-titik vital, termasuk aset-aset pemilu. Di Gedung KPU, aparat tidak hanya berjaga, tetapi juga melakukan pemantauan aktif. Polres Kebumen terus berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu guna memastikan kelancaran proses rapat pleno tanpa gangguan.
Selain itu, masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan petugas. Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kebumen yang telah menjaga suasana kondusif sepanjang tahapan pilkada.
“Kami mengantisipasi segala kemungkinan demi memberikan rasa aman kepada seluruh pihak, termasuk pasangan calon terpilih,” tambah Kapolres.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Gedung KPU Kebumen dan sekitarnya terpantau aman terkendali. Rapat pleno berjalan lancar tanpa indikasi gangguan berarti. Polres Kebumen berharap kondisi kondusif ini terus terjaga hingga seluruh tahapan pilkada selesai.
“Kami akan terus memberikan yang terbaik untuk memastikan Kebumen tetap aman, terutama di masa-masa krusial seperti ini,” pungkas Kapolres Recky.
Rapat pleno ini merupakan salah satu tahap akhir dari rangkaian panjang Pilkada serentak 2024 di Jawa Tengah. Hasil resmi pleno akan menentukan pemimpin yang akan membawa Jawa Tengah dan Kebumen ke arah yang lebih baik selama lima tahun mendatang.