Kabar Ngetren/Semarang – Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) berhasil mencatat sejarah baru dalam Pilkada 2024 dengan memenangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Selain itu, Gerindra juga sukses meraih kemenangan di 27 kabupaten/kota. Kemenangan besar ini diumumkan dalam Apel Kader Kemenangan Pilkada Jateng 2024 yang digelar di Hotel UTC Semarang, Minggu, (8/12).
Kegiatan ini dihadiri jajaran DPD Gerindra Jateng, Anggota DPRD Provinsi se-Jateng, Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Jateng, Kepala Daerah terpilih se-Jateng, Kader, sayap Gerindra dan PPIR se-Jateng.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono, B. Eng., MM., MBA., menyebutkan bahwa apel kemenangan ini bertujuan untuk konsolidasi sekaligus merapatkan barisan pasca Pilkada.
“Kita umumkan bahwa Gerindra telah memenangkan Ahmad Luthfi sebagai Gubernur Jateng dan meraih kemenangan di 27 kabupaten/kota. Ini adalah hasil kerja keras seluruh kader dan relawan,” tegas Sudaryono.
Sudaryono mengungkapkan bahwa proses menuju kemenangan tidak mudah. Namun, metode kampanye yang konsisten, disertai kekompakan dan semangat kader, mampu membawa Gerindra unggul di detik-detik terakhir.
“Persaingan cukup ketat, terutama di tingkat gubernur. Namun, konsolidasi selama 10 hari terakhir di 35 kabupaten/kota berhasil memengaruhi swing voters untuk menentukan pilihan,” jelasnya.
Hasil analisis internal Gerindra menunjukkan bahwa pendekatan intensif ini mampu mengubah peta politik di Jawa Tengah, membawa kemenangan besar bagi partai berlambang garuda tersebut.
Kemenangan di 27 kabupaten/kota, di mana 20 kepala daerah merupakan kader Gerindra dan 7 lainnya diusung bersama, menjadi modal kuat bagi Gerindra untuk bergerak lebih signifikan di masa depan. Sudaryono menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepala daerah dan program pemerintah pusat.
“Presiden Prabowo Subianto sudah menyampaikan bahwa program-program strategis seperti pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan penciptaan lapangan kerja harus terwujud hingga ke tingkat daerah,” ujarnya.
Sebagai provinsi yang kerap disorot karena angka kemiskinannya, Jawa Tengah membutuhkan akselerasi program-program pengentasan kemiskinan. Sudaryono menekankan pentingnya peran Ahmad Luthfi dan Taj Yasin untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
“Kita ingin menghapus stigma Jateng sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa. Ada banyak peluang yang bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Dengan visi kuat dan langkah-langkah strategis, Gerindra optimistis dapat membangun Jawa Tengah yang lebih baik, selaras dengan visi nasional Presiden Prabowo Subianto.