Kabar Ngetren/Jakarta – Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang seharusnya menjadi waktu berharga untuk berkumpul dengan keluarga justru ternodai oleh aksi tawuran remaja di kawasan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta, Sabtu, (28/12). Beruntung, kesigapan Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakarta Barat berhasil meredam situasi dan mencegah insiden yang berpotensi membahayakan nyawa.
Kejadian bermula sekitar pukul 04.00 WIB ketika Tim TP3 yang dipimpin Ipda Puji Margono menerima laporan dari warga terkait keributan di Jl. Jelambar Utama RT.2/RW.4, Jelambar Baru. Tanpa menunda waktu, petugas segera menuju lokasi.
“Saat tiba di lokasi, kami menemukan sekelompok remaja terlibat tawuran. Kami langsung melakukan tindakan tegas untuk menghentikan mereka dan berhasil mengamankan 13 orang remaja,” ujar Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto, Sabtu, (28/12).
Selain mengamankan para pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa 4 celurit, 2 corbek, dan 1 stik golf yang diduga digunakan dalam aksi tersebut.
“Barang-barang ini kami temukan di sekitar lokasi kejadian,” jelas AKBP Agung.
Selanjutnya, para remaja yang diamankan dibawa ke Polsek Grogol Petamburan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami ingin mengetahui peran masing-masing pelaku serta motivasi di balik aksi tawuran ini. Harapannya, tindakan ini dapat memberikan efek jera,” tambah Agung.
Aksi cepat dari kepolisian ini mendapatkan apresiasi dari warga setempat. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan rasa terima kasih atas tindakan kepolisian.
“Kami sangat berterima kasih kepada polisi. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, terutama di saat libur panjang seperti Nataru.”
Pihak kepolisian juga memberikan imbauan kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama selama libur panjang.
“Libur Nataru seharusnya menjadi momen untuk mempererat hubungan keluarga, bukan malah terlibat dalam aksi yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” tutup Agung.
