BeritaHeadlineNewsPemerintahanTrending

Babinsa Kendalrejo Dukung Petani dengan Pompanisasi untuk Optimalisasi Budidaya Padi

41
×

Babinsa Kendalrejo Dukung Petani dengan Pompanisasi untuk Optimalisasi Budidaya Padi

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Blitar – Air merupakan elemen krusial dalam proses budidaya padi, mulai dari tahap pembibitan, pengolahan tanah, hingga panen.

Untuk menjaga ketersediaan air, Babinsa Desa Kendalrejo Koramil 0808/06 Srengat Kodim 0808/Blitar, Serda M. Yulianto, melaksanakan pendampingan sistem pompanisasi dengan menyedot air dari sumur bor.

Air tersebut dialirkan ke lahan sawah milik Bapak Tukidi, anggota Poktan Sari Murni, RT 2 RW 1 Desa Kendalrejo, Srengat, Blitar, Sabtu, (11/1).

Baca Juga  Babinsa Koramil 0620-16/Gempol: Penjaga Ketahanan Pangan di Desa Pegagan

Serda M. Yulianto menjelaskan bahwa pompanisasi adalah solusi praktis untuk mendistribusikan air dari sumber mata air ke area sawah yang sering mengalami kekeringan.

“Kami memahami pentingnya air bagi keberhasilan panen para petani. Sistem ini diharapkan dapat menjaga kesuburan lahan pertanian dan mencegah terjadinya gagal panen,” ujarnya.

Kekurangan air di lahan sawah dapat berdampak signifikan, mulai dari penurunan hasil panen hingga ancaman gagal panen. Oleh karena itu, pendampingan pompanisasi oleh Babinsa menjadi langkah strategis untuk membantu para petani di Desa Kendalrejo.

Baca Juga  Polres Purbalingga Tangkap 2 Pemakai Sabu

Menurut PS. Danramil 0808/06 Srengat, Lettu Inf Misdi, pihaknya mendukung penuh kegiatan para Babinsa di lapangan yang berfokus pada pendampingan petani.

“Pompanisasi adalah solusi yang dapat diandalkan untuk mengatasi keterbatasan air. Dengan sistem ini, petani dapat lebih mudah mengairi sawah mereka dan mengoptimalkan hasil budidaya padi,” terangnya.

Selain menjaga ketersediaan air, pompanisasi juga membantu meningkatkan produktivitas petani.

“Kami berharap kegiatan ini mampu mendukung kelompok tani dalam memenuhi kebutuhan air dan menghasilkan panen yang berkualitas serta maksimal,” pungkas Lettu Inf Misdi.