Kabar Ngetren/Jakarta – Pada Kamis, (16/1). Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., secara resmi membuka Kejuaraan Pencak Silat Piala Kapolres Metro Jakarta Timur Open 2025. Bertempat di GOR Ciracas, Jakarta, acara ini berlangsung meriah dan dihadiri 900 peserta dari berbagai tingkat pendidikan.
Turnamen yang digelar selama dua hari ini menjadi ajang pencak silat tingkat nasional dengan tujuan utama mendorong generasi muda untuk berprestasi sekaligus melestarikan seni bela diri asli Indonesia.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan bahwa kejuaraan ini dirancang untuk memberikan ruang positif bagi remaja, terutama dalam menghadapi tantangan sosial seperti kenakalan remaja.
“Kami prihatin dengan fenomena kenakalan remaja yang marak terjadi. Melalui turnamen ini, kami ingin memberikan wadah bagi mereka untuk mengembangkan bakat, menemukan jati diri, dan meraih prestasi,” ujar Kombes Pol Nicolas.
Turnamen ini melibatkan peserta dari berbagai tingkatan pendidikan, yaitu:
450 peserta dari tingkat SD,
225 peserta dari tingkat SMP,
225 peserta dari tingkat SMA.
Partisipasi besar ini menunjukkan antusiasme tinggi generasi muda terhadap olahraga pencak silat, sekaligus memperkuat upaya pelestarian budaya.
Kejuaraan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan pertunjukan tari pencak silat yang memukau. Momen pembukaan resmi ditandai dengan penabuhan gong oleh Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menambah semarak suasana.
“Kami berharap ajang ini dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam prestasi tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa,” tambahnya.
Turnamen ini juga menjadi bentuk sinergi positif antara Kepolisian dan masyarakat dalam membina generasi muda.
Sebagai salah satu warisan budaya bangsa, pencak silat memiliki nilai historis dan filosofis yang mendalam. Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana untuk memperkenalkan nilai-nilai luhur pencak silat kepada generasi muda.
Melalui turnamen seperti ini, diharapkan seni bela diri asli Indonesia dapat terus dikenal di kancah nasional bahkan internasional.
Kejuaraan Pencak Silat Piala Kapolres Metro Jakarta Timur Open 2025 menjadi bukti nyata komitmen berbagai pihak dalam mendukung generasi muda. Dengan partisipasi aktif dari sekolah-sekolah, masyarakat, dan aparat Kepolisian, turnamen ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang di masa mendatang.
“Kami optimis bahwa turnamen ini tidak hanya mendorong prestasi, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan budaya bangsa,” tutup Kombes Pol Nicolas.