Kabar Ngetren/Sidoarjo – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendorong perekonomian lokal, Kapolsek Krian, Kompol I Gede Putu Atma Giri, S.H., M.H., bersama jajaran Polsek Krian dan perangkat Desa Ponokawan melaksanakan kerja bakti pembukaan lahan budidaya jagung pada Sabtu, (18/1).
Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kerja bakti dilakukan di sebuah lahan kosong yang dipersiapkan sebagai area budidaya jagung. Kapolsek, perangkat desa, dan warga bergotong royong membersihkan area dari rumput liar, sampah, hingga bebatuan yang menghambat.
Kegiatan ini tak hanya menyoroti pentingnya kolaborasi, tetapi juga mengedepankan semangat gotong royong sebagai budaya bangsa.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap budidaya jagung yang direncanakan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga Desa Ponokawan sekaligus memperkuat ketahanan pangan,” ujar Kompol I Gede Putu Atma Giri. “Selain itu, kegiatan seperti ini juga menjadi wujud nyata kedekatan polisi dengan masyarakat.”
Kepala Desa Ponokawan turut mengapresiasi peran aktif Polsek Krian dalam mendukung pengembangan potensi desa. Ia optimistis kerja sama ini akan membuahkan hasil positif bagi masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan keterlibatan langsung dari Kapolsek beserta anggotanya. Dengan kerja sama ini, kami yakin budidaya jagung akan berhasil dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa,” ujar Kepala Desa Ponokawan.
Melalui pembukaan lahan ini, Desa Ponokawan diharapkan dapat menjadi salah satu sentra pengembangan jagung di Kecamatan Krian.
Langkah ini tidak hanya memperkuat sektor pertanian lokal, tetapi juga membuka peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan pertanian yang produktif dan berkelanjutan.
“Semangat gotong royong ini mencerminkan kepedulian kolektif antara polisi dan masyarakat. Diharapkan, hasil panen jagung nantinya dapat memberikan manfaat nyata bagi perekonomian warga,” tambah Kapolsek Krian.