Kabar Ngetren/Jakarta – Suasana penuh ketenangan meliputi Masjid Al-Istiqomah, Polres Metro Jakarta Barat, setelah pelaksanaan salat dzuhur pada Selasa siang, (21/1). Program pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) kembali diselenggarakan untuk para personel guna memperkuat iman, meningkatkan ketakwaan, serta menanamkan nilai-nilai akhlak mulia dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Sulaiman menyampaikan kultum (kuliah tujuh menit) yang penuh hikmah dan relevansi dengan kehidupan sehari-hari. Mengangkat topik penyakit hati dan dampak negatifnya terhadap kehidupan pribadi serta tugas sebagai anggota masyarakat, Ustaz Sulaiman menekankan pentingnya bersikap rendah hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk mengatasi gangguan spiritual.
Penyakit Hati yang Merusak Kehidupan Sosial
Ustaz Sulaiman mengingatkan para peserta untuk mewaspadai penyakit hati seperti iri, dengki, dan sombong, yang dapat merusak hubungan antar individu baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam tugas sehari-hari.
“Penyakit hati ibarat api dalam sekam, jika dibiarkan bisa membakar kedamaian dalam jiwa dan hubungan sosial,” ujar Ustaz Sulaiman.
Sebagai solusi, ia mengajak para personel untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak dzikir dan doa, serta berusaha untuk selalu introspeksi diri.
“Obat penyakit hati adalah dzikir, berdoa, dan rendah hati. Keimanan harus menjadi tameng untuk melawan hawa nafsu,” tuturnya.
Program Binrohtal ini tidak hanya bertujuan untuk mendalami nilai-nilai spiritual, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah antar personel Polres Metro Jakarta Barat. Kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk memperkuat solidaritas tim dan menciptakan suasana kerja yang lebih humanis dan penuh kasih sayang.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, melalui Kabag SDM Kompol Ni Ketut Admayani, memberikan apresiasi terhadap program rutin ini.
“Pembinaan rohani sangat penting untuk menjaga mental dan spiritual para anggota, sehingga kita bisa bekerja lebih baik, lebih tulus, dan lebih humanis,” ujar Kompol Ni Ketut Admayani.
Kultum yang disampaikan oleh Ustaz Sulaiman membawa banyak hikmah bagi peserta. Para personel merasa lebih tenang dan terinspirasi untuk menjaga hati agar senantiasa bersih dari sifat-sifat negatif yang dapat merusak kualitas pekerjaan dan hubungan mereka dengan sesama.