Kabar Ngetren/Purbalingga – Pada Jum’at pagi, (24/1). Sebuah pohon duku di Desa Kedarpan, Kejobong, Purbalingga, tiba-tiba tumbang. Pohon yang roboh tersebut menimpa bangunan dapur rumah milik Mursini (50), warga setempat.
Kapolsek Kejobong, AKP Amirudin, menjelaskan bahwa pohon duku yang tumbang menyebabkan kerusakan pada bagian atap dapur rumah berukuran 4×6 meter.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta akibat kerusakan yang terjadi,” ungkap AKP Amirudin.
Menurut saksi mata, Sutarwi (70), kejadian berlangsung sekitar pukul 04.30 Wib, ketika dirinya baru pulang dari salat subuh berjamaah.
“Saat itu saya mendengar suara benda jatuh, dan setelah dicek, ternyata pohon duku roboh menimpa dapur rumah Mursini,” jelas Sutarwi.
Kapolsek Kejobong menyebutkan bahwa pohon duku tersebut diduga tumbang karena kondisinya yang sudah rapuh, diperparah oleh hujan deras selama beberapa hari terakhir.
“Kondisi pohon yang rapuh dan hujan lebat menjadi penyebab utama tumbangnya pohon ini,” tambahnya.
Pagi hari setelah kejadian, tim gabungan dari Polsek Kejobong, TNI, dan warga setempat segera melakukan evakuasi. Proses ini melibatkan pembersihan pohon tumbang serta material bangunan yang berserakan akibat insiden tersebut.
Kapolsek Kejobong juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan, terutama bagi rumah-rumah yang berada dekat dengan pohon besar dan tinggi.
“Jika diperlukan, lakukan pemangkasan dahan atau ranting yang berpotensi membahayakan untuk mencegah kejadian serupa,” tutupnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga pohon di sekitar rumah agar tidak menimbulkan risiko saat cuaca ekstrem melanda.