Kabar Ngetren/Kebumen – Polres Kebumen melalui Polsek Prembun kembali menggelar kegiatan “Ngumpul Yuk”, Minggu, (16/2), yang berlangsung hangat dan penuh keakraban di Mapolsek Prembun. Acara ini dikemas dalam pengajian rutin dengan tema pembahasan bijak bermedia sosial di tengah maraknya informasi hoax dan ujaran kebencian.
Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 60 jamaah, termasuk para Kepala Desa dan perwakilan Karang Taruna se-Kecamatan Prembun, membahas fenomena penyebaran hoax dan ujaran kebencian di media sosial.
Kapolsek Prembun, AKP Tugiman, yang mewakili Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith, menekankan pentingnya kesadaran bermedia sosial sesuai ajaran Islam.
“Komentar negatif atau penghinaan di media sosial yang merugikan orang lain dapat menjadi dosa jariyah. Selama dampaknya masih dirasakan, dosa ini akan terus berlanjut meski kita sudah tiada,” ujar AKP Tugiman.
Ustaz Irfan dari Prembun, yang menjadi pembicara, mengajak masyarakat untuk menjaga perkataan dan perbuatan, baik di dunia nyata maupun maya.
Selain isu media sosial, kegiatan ini juga membahas perilaku menyimpang seperti tawuran, balap liar, konsumsi minuman keras, dan judi, yang bertentangan dengan ajaran Islam dan berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kamtibmas yang kondusif adalah harapan semua masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita libatkan masyarakat untuk menjaga wilayahnya dengan menyisipkan pesan Kamtibmas berbasis nilai-nilai Islam agar lebih mengena,” tambah AKP Tugiman.
Kegiatan “Ngumpul Yuk” merupakan trobosan kreatif Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith, yang pertama kali digagas sejak menjabat sebagai Kapolres Kebumen. Program ini telah menjadi wadah edukasi dan diskusi antara polisi dan masyarakat untuk mencari solusi bersama dalam pemeliharaan Kamtibmas.
Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin mulai dari tingkat Polres hingga Polsek jajaran, dan terbukti efektif dalam meningkatkan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat.