BeritaHeadlineNewsPendidikanTrending

Haflah Lil Ikhtitam ke-7 dan Harlah Pesma An Najah ke-15

27
×

Haflah Lil Ikhtitam ke-7 dan Harlah Pesma An Najah ke-15

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Banyumas – Pesantren Mahasiswa An Najah (Pesma An Najah) Purwokerto sukses menggelar Haflah Lil Ikhtitam Qur’an Wal Kutub ke-7 sekaligus Hari Lahir (Harlah) ke-15 di Masjid Baitul Mu’min, Desa Kutasari, Purwokerto, Banyumas, pada Sabtu, (22/2).

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, di antaranya wali santri, dewan asatidz, perwakilan pemerintah, pengurus Nahdlatul Ulama, serta masyarakat sekitar. Selain itu, kegiatan semakin semarak dengan kehadiran grup hadroh Luthfunnajah yang mengiringi jalannya acara.

Mengusung tema “Menjaga Himmah, Meningkatkan Khidmah, Bersama An Najah Meraih Berkah”, kegiatan ini menjadi ajang syiar Islam dan ajang refleksi perjalanan Pesma An Najah selama 15 tahun dalam mencetak generasi berakhlak dan berilmu.

Baca Juga  BSKDN Kemendagri Dorong Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Desa di Sambas

Acara utama diisi dengan Mauidzoh Khasanah oleh Dr. Hj. Umniyatul Labibah, ST.Hi, M.Si dari Pesantren Miftahul Huda Rawalo, Banyumas. Dalam tausiyahnya,  ia menyampaikan bahwa 6.000 malaikat akan turun untuk mendoakan dan merahmati majelis khataman.

“Khataman Al-Qur’an menjadi istimewa karena Al-Qur’an adalah sesuatu yang mulia dan membawa keberkahan,” pungkasnya.

Momentum Haflah Lil Ikhtitam ini menjadi spesial dengan adanya khataman Al-Qur’an dan kitab kuning oleh para santri. Berikut capaian para santri dalam khataman yakni, 8 santri mengkhatamkan Al-Qur’an 30 juz, 10 santri mengkhatamkan 5 juz, 2 santri mengkhatamkan 10 juz, 1 santri mengkhatamkan 30 juz, dan Khataman kitab kuning seperti Aqidatul Awam, Al-Jurumiyyah, Maqshud, dan Imrithi

Baca Juga  Persiapan Intensif Siswa MA Andalusia Kebasen Hadapi Ujian Madrasah 2025

Ketua panitia, Irkham Aulad, S.Pd., mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk wali santri, keluarga ndalem, takmir Masjid Baitul Mu’min, aparat keamanan (Polsek, Koramil, Banser), serta pemerintah kecamatan dan desa.

Dukungan juga datang dari Sekretaris Desa Kutasari, Muhda Lukman Hakim, yang mengakui keberadaan Pesma An Najah telah membawa manfaat besar bagi masyarakat.

“Pesma An Najah terus berkembang dan membawa kemaslahatan bagi lingkungan Desa Kutasari,” ujarnya.

Sementara itu, Pengasuh Pesma An Najah, Prof. Dr. KH. Mohammad Roqib, M.Ag., mengungkapkan bahwa berdirinya pesantren ini merupakan cita-cita luhur ayahnya yang kini terwujud dalam bentuk lembaga pendidikan berbasis Islam.

Baca Juga  Ketua MUI Indrаmауu mеmіntа mаѕуаrаkаt mеnjаuhі ajaran Al-Zaytun

Haflah Lil Ikhtitam ke-7 dan Harlah ke-15 Pesma An Najah Purwokerto bukan sekadar perayaan, tetapi juga bukti nyata kontribusi pesantren dalam mendidik generasi Qur’ani yang berkhidmah untuk umat.

Khataman Al-Qur’an dan kitab kuning menjadi momen penuh berkah, diiringi doa dari ribuan jamaah dan malaikat. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, Pesma An Najah terus tumbuh menjadi pesantren mahasiswa yang membawa manfaat luas.

Ingin produk, bisnis, atau agenda Anda diliput dan tayang di kabarngetren.com?

Silahkan kontak melalui email: kabarngetrn@gmail.com