BeritaHeadlineKriminalNewsTrending

Pengusaha Palembang Diduga Jadi Korban Penipuan 15 Ton Beras, Polisi Buru Pelaku

27
×

Pengusaha Palembang Diduga Jadi Korban Penipuan 15 Ton Beras, Polisi Buru Pelaku

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Seorang pengusaha asal Palembang, Bambang Irawan, diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan 15 ton beras premium oleh seorang sopir truk yang tidak bertanggung jawab. Beras yang seharusnya dikirim ke Cipondoh, Tangerang, justru dialihkan dan dibongkar di sebuah gudang di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta.

Mengetahui barangnya tidak sampai ke tujuan, Bambang segera melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Barat.

Mendapat laporan tersebut, Unit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

“Kami langsung mendatangi lokasi kejadian di Komplek BNI Jelambar, Grogol Petamburan, untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti,” ujar AKP George Ruben, Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Senin, (24/2).

Penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi serta mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi guna mengidentifikasi pelaku.

Baca Juga  Babinsa Koramil 09/Gondang Dampingi Pelaksanaan Posyandu Balita

“Saat ini kami masih memburu pelaku dan mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini,” tambah AKP George Ruben.

Sebelumnya, Bambang Irawan mengaku tidak pernah curiga terhadap jasa ekspedisi yang ia gunakan karena selama ini pengiriman selalu berjalan lancar. Namun, setelah dua hari berasnya tidak kunjung tiba, ia mulai merasa ada kejanggalan.

“Saya coba minta lokasi terkini ke sopir, ternyata lokasi yang dikirimkan palsu. Saya baru sadar beras saya sudah dibongkar di tempat lain,” ungkap Bambang.

Baca Juga  BSKDN Kemendagri Menguatkan Kebijakan Berbasis Data untuk Efektivitas Pemerintahan

Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian, dan diharapkan pelaku segera tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ingin produk, bisnis, atau agenda Anda diliput dan tayang di kabarngetren.com?

Silahkan kontak melalui email: kabarngetrn@gmail.com