Kabar Ngetren/Indramayu – Wakil Ketua DPRD Indramayu sekaligus Ketua DPC PKB, Amroni, S.IP, menegaskan pentingnya membangun ekosistem yang kuat bagi pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Indramayu. Dalam wawancara yang berlangsung di kantor DPRD Indramayu pada Rabu, (13/2), Amroni menyoroti peluang besar yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dengan dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Menurut Amroni, program-program dari pemerintah pusat memberikan kesempatan luas bagi UMKM untuk berkembang. Beberapa program yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha, antara lain Program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Anggaran Dana Desa 20% untuk Ketahanan Pangan.
Program-program ini, kata Amroni, seharusnya dapat melibatkan UMKM dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar mereka bisa berperan maksimal dalam mendukung perekonomian daerah.
“Saya sangat mendukung langkah Pemda dalam membangun ekosistem yang mendukung perkembangan UMKM di Indramayu. Potensi daerah kita, dengan produk-produk khas serta hasil pertanian dan perikanan yang melimpah, harus dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Amroni.
Meski peluang besar terbuka, Amroni menyoroti beberapa tantangan yang masih dihadapi UMKM di Indramayu, seperti Kesulitan pemasaran produk lokal, Minimnya akses permodalan, Kurangnya inovasi dalam pengemasan produk, dan Standarisasi kualitas produk yang masih rendah.
Oleh karena itu, menurutnya, Pemda harus lebih aktif dalam memberikan bimbingan, pelatihan, serta akses permodalan agar UMKM di Indramayu memiliki daya saing yang tinggi di pasar nasional maupun internasional.
“Potensi UMKM dan BUMDes di Indramayu sangat besar. Tantangannya adalah bagaimana Pemda dapat memberikan arahan, pendampingan, serta bantuan yang tepat agar produk-produk ini memiliki nilai jual tinggi,” tambahnya.
Dengan sinergi yang kuat antara Pemda, UMKM, dan perbankan, Amroni optimis bahwa sektor UMKM di Indramayu akan berkembang pesat dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
