Kabar Ngetren/Semarang – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melakukan Safari Ramadan di Jawa Tengah sebagai bentuk silaturahmi dengan tokoh ulama dan masyarakat. Acara ini digelar di Mapolda Jateng, pada Rabu, (19/3), dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari unsur pemerintahan, TNI-Polri, serta organisasi keagamaan.
Kapolri tiba di lokasi pada pukul 17.30 Wib, dan langsung disambut oleh para ulama dan pejabat daerah. Safari Ramadan ini menjadi momen strategis untuk mempererat hubungan antara Polri, TNI, dan masyarakat guna menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, serta Rois Aam PBNU KH Muhammad Anwar Iskandar.
Selain itu, turut hadir sejumlah tokoh dari berbagai organisasi keagamaan, antara lain Ketua MUI/Baznas Jateng KH Dr. Ahmad Darodji, Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghafar Rozin, Ketua PW Muhammadiyah Jateng Dr. Tafsir, Ketua LDII Jateng Dr. Singgih Tri Sulistiyono.
Hadir pula sejumlah ulama terkemuka, seperti KH Dzikron Abdullah, KH Muhyidin, KH Rosehan, KH Ubaidilah Shodaqoh, FKUB-NU KH Multazam Achmad, serta pimpinan organisasi kepemudaan Islam, termasuk Ketua Ansor Dr. Sidqon Prabowo dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Abdul Ghofar Ismail.
Sebagai bagian dari rangkaian Safari Ramadan, Kapolri juga memberikan santunan secara simbolis kepada 100 anak yatim yang diundang dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolri menekankan pentingnya kebersamaan antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam menjaga persatuan dan keamanan. Ia juga mengajak seluruh elemen untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk terus mempererat tali silaturahmi antara Polri, TNI, dan masyarakat, serta meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1446 H,” ujar Kapolri.
Dengan Safari Ramadan ini, Kapolri menunjukkan komitmen untuk membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam menjaga keamanan dan kedamaian selama bulan suci.
