Kabar Ngetren/Jakarta – Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Bina Adwil) sukses menggelar kegiatan Diseminasi Hasil Akhir Pilot Project Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Sub Komponen 1D. Kamis, (5/12). Acara yang berlangsung di Menara Hotel Peninsula Jakarta ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program sekaligus menyebarluaskan hasil dan pembelajaran kepada para pemangku kepentingan.
Dadang Teguh Nuryulistiwa, S.H., selaku Analis Kebijakan Ahli Muda, dalam laporannya menyatakan bahwa diseminasi ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi dan memaksimalkan hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan program.
Sementara itu, Plh. Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Kerja Sama, Edi Cahyono, S.STP., M.AP, menjelaskan bahwa fokus utama P3PD Sub Komponen 1D adalah memperkuat peran kecamatan dalam mendorong kualitas pembangunan desa, termasuk meningkatkan kualitas belanja desa.
“Melalui program ini, kami telah merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi inovasi-inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,” jelas Edi Cahyono.
Diseminasi ini bertujuan untuk:
1. Mengevaluasi pembentukan Rumah Bersama Kecamatan dan Dashboard Kecamatan sebagai alat operasional sinkronisasi perencanaan.
2. Menyebarluaskan hasil konkret program, termasuk pembelajaran dan inovasi yang telah dicapai kepada berbagai pihak.
3. Memperkuat jejaring kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembangunan desa.
Melalui diseminasi ini, diharapkan peningkatan kualitas pelayanan dasar desa dapat tercapai dengan memanfaatkan Dashboard Kecamatan sebagai alat analisis capaian layanan. Selain itu, strategi keberlanjutan (exit strategy) bagi Rumah Bersama dan Dashboard di lokasi pilot project juga diharapkan dapat disusun secara matang.
Acara ini berlangsung pada Rabu hingga Sabtu, (4–7/12), diikuti oleh 260 peserta yang terdiri dari Biro Pemerintahan, Bagian Pemerintahan, serta Camat/Sekretaris Camat dari 10 provinsi pilot project, yaitu: Aceh, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
Program P3PD Sub Komponen 1D diharapkan mampu menciptakan sinergi antara kecamatan dan desa, memperkuat perencanaan pembangunan, serta meningkatkan kualitas layanan dasar masyarakat desa. Dengan dukungan Rumah Bersama Kecamatan dan Dashboard Kecamatan, implementasi pembangunan desa dapat dilakukan secara lebih efektif dan terukur.
