Kabar Ngetren/Bekasi – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyerahkan bantuan bagi korban banjir di Kota Bekasi, sebagai wujud solidaritas antar daerah. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali, dan diterima oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Haris Bobihoe, di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi, Kamis, (6/3).
Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA, yang menegaskan pentingnya gotong royong antar pemerintah daerah dalam menangani bencana.
Banjir di Kota Bekasi telah meluas ke 132 titik di 8 kecamatan, dengan total 23.967 kepala keluarga dan 61.223 jiwa terdampak. Salah satu wilayah yang mengalami dampak terparah adalah Pondok Gede Permai, yang sebelumnya juga telah dikunjungi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, bersama Safrizal ZA.
“Bantuan ini adalah bukti nyata semangat gotong royong. Respon cepat Pemprov DKI Jakarta dalam membantu daerah tetangga patut diapresiasi, terutama dalam menurunkan peralatan dan personel untuk pemulihan pasca bencana,” ujar Safrizal ZA.
Safrizal menambahkan bahwa kerja sama cepat antar pemerintah daerah ini merupakan hasil pembinaan kepala daerah yang baru saja diselenggarakan oleh Kemendagri.
“Retret kepala daerah yang kami laksanakan terbukti berhasil. Saat terjadi bencana, Gubernur, Bupati, dan Wali Kota langsung terpanggil untuk membantu satu sama lain,” tegasnya.
Di sisi lain, Safrizal juga mengingatkan bahwa prediksi BMKG menunjukkan potensi cuaca ekstrem dalam beberapa minggu ke depan. Oleh karena itu, pemerintah daerah diharapkan tetap siaga dan menyiapkan strategi mitigasi bencana yang matang.
Sebagai langkah jangka panjang, Kemendagri akan membahas konsep aglomerasi yang mencakup pembenahan di hulu dan hilir serta koordinasi lintas wilayah guna mencegah bencana serupa terjadi di masa depan.