MTsN 3 Banyumas: Kantin Sehat, Pelaku Usaha Bersertifikat Halal
Sebarkan artikel ini
Kabar Ngetren/Banyumas – MTsN 3 Banyumas, sebuah madrasah tsanawiyah di Banyumas, mengambil langkah penting untuk mendukung lingkungan yang sehat bagi para siswanya.
Sebagai dukungan terhadap program sertifikasi halal gratis pemerintah, Kementerian Agama mendorong semua madrasah di bawah pengawasannya untuk aktif berpartisipasi dalam program tersebut.
Menyadari tanggung jawab moralnya, sekolah ini memastikan kantin dan pedagang makanan di sekitarnya mendapatkan sertifikasi halal melalui platform online Sehati Halal – BPJPH.
Baru-baru ini, dalam sebuah acara yang dihadiri oleh siswa, guru, dan staf sekolah, Kepala MTsN 3 Banyumas, Syarif Hidayat, memberikan sertifikat halal kepada enam pemasok makanan, termasuk Yayut E Cahyani, yang menjual nasi goreng dan sosis bakar yang lezat.
Inisiatif ini bertujuan untuk menjamin bahwa makanan yang dijual di dalam madrasah tersebut benar-benar halal dan aman untuk dikonsumsi.
Syarif Hidayat, kepala sekolah, menekankan bahwa sertifikasi halal menjamin kepada masyarakat bahwa makanan yang diproduksi dan dijual benar-benar halal dan sehat.
Proses sertifikasi melibatkan pengujian dan verifikasi yang ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kehalalan yang ditetapkan.
Ali Munif, petugas administrasi sekolah, menekankan pentingnya semua pedagang makanan di sekitar sekolah memiliki sertifikasi halal, dengan penekanan pada kesejahteraan para siswa.
Inisiatif yang luar biasa ini menjadi kali pertama sertifikasi halal gratis tersedia bagi usaha yang beroperasi di dalam lingkungan sekolah di Kabupaten Banyumas.
Keberhasilan enam pedagang makanan yang mendapatkan sertifikasi halal di MTsN 3 Banyumas menetapkan contoh positif bagi yang lain untuk mengikutinya.
Suroso dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menyampaikan harapannya bahwa prestasi ini akan menginspirasi dan mendorong sekolah-sekolah dan pedagang makanan untuk memprioritaskan kantin yang sehat dan nyaman, serta mendukung kampanye keamanan pangan dan kesejahteraan di lembaga pendidikan. (Djarmanto-YF2DOI, SNT)