Scroll untuk baca artikel
News

Polri Berikan Bantuan Korban Bullying Cilacap

17
×

Polri Berikan Bantuan Korban Bullying Cilacap

Sebarkan artikel ini

Kabarngetren/Cilacap – Pasca Kasus Perundungan Siswa Sekolah di Wilayah Kabupaten Cilacap, Polri dalam hal ini Polresta Cilacap terus melakukan Pengembangan Kasus tersebut di Lingkungan SMP 2 Cimanggu Cilacap. Polresta Cilacap membuka Layanan Hotline Terkait Kasus Perundungan Anak-anak di Cilacap.

 “Silahkan Anak-anak yang menjadi Korban Bullying maupun Orangtuanya Melaporkan kepada Polresta Cilacap dengan Kontak Personal 081227575594,” Kata Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto. Jumat Pagi. 29/9/2023.

Baca Juga  Mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten Puncak Papua

Kapolresta Cilacap menambahkan, Polri memberikan Bantuan Pembiayaan Pengobatan dan Perawatan Korban, Untuk meringankan beban Keluarga Korban Bullying FF (13 Tahun).

“Saat ini Siswa FF yang menjadi Korban Perundungan dirujuk di RS di Purwokerto untuk menjalani Perawatan Insentif, Semoga Korban cepat sembuh dan bisa Beraktivitas kembali”. Tambah Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, Kapolresta Cilacap.

Sementara itu Kabidhumas Polda Jateng, menjelaskan, Polri Berkomitmen terhadap Kasus dengan Korban Perempuan dan Anak-anak, Dalam Kasus Perundungan di Wilayah Cilacap Pihaknya Berkomitmen Kasus ini diselesaikan melalui Proses Hukum.

Baca Juga  Banyak yang Menjadi Korban, Waspada Ranjau Paku di Jalanan Ibukota Jakarta

“Pelaku di Proses Hukum sesuai dengan Ketentuan yang Berlaku”. Ucap Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes. Pol. Stefanus Satake Bayu.

Kabidhumas juga menghimbau kepada Masyarakat khususnya para Orangtua untuk Intens Menjaga dan Mengawasi Anak-anaknya agar tidak terjerumus kedalam Pergaulan yang Merusak maupun ikut-ikutan Aksi yang dapat merugikan apalagi sampai menimbulkan Korban. 

“Mari bersama kita jaga Generasi Penerus Bangsa dengan memberikan perhatian yang lebih dan Pengawasan bersama untuk Mencegah Aksi Perundungan atau Bullying karena dampaknya tidak hanya secara Fisik namun dapat Menggangu Kesehatan Mental Korban”. Tutup Kabidhumas. red.

Kabar Ngetren